Jumat, 03 Desember 2010
Kamis, 02 Desember 2010
Rabu, 01 Desember 2010
Selasa, 30 November 2010
kenakalan remaja
Akhir-akhir ini remaja sering diidentikkan dengan KENAKALAN, dimana segala sesuatu yamg berlebel negatif selalu diarahkan kepada renaja, padahal kenakalan bukan hanya selalu berada dikalangan remaja saja orang
tuapun kadang-kadang berprilaku NAKAL seperti layaknya anak remaja.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab remaja memiliki prilaku menyimpang diantaranya adalah:
1. situasi / keadaan dirumah
Situasi dirumah sangat menentukan pembentukan karakter seorang anak; situasi rumah yang menyenangkan,komunikatif dan adanya keterbukaan antar anggota keluarga menjadikan anak merasa nyaman dan menyenangkan. Anak yang dibesarkan dalam lingkungan demikian biasanya memiliki kepribadian yang mentap. Artinya bila anak tersebut berada dilingkungan luar maka anak tersebut telah memiliki konsep yang baik dalam bersosialisasi dengan dunia luar..
2. Lingkungan
Lingkungan besar sekali pengaruhnya dalam pembentukan prilaku seorang anak, tetapi apabila seorang anak dibesarkan dalam situasi keluarga yang nyaman,komunikatif dan hubungan sesama anggota dalam keluarga tersebut harmonis anak tersebut tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan yang kurang mendukung dalam pembentukan kepribadian dan prilaku anak tersebut.Begitu pula sebaliknya apabila situasi rumah tidak harmonis, individualistis, dan tidak ada keterbukaan satu sama lain maka anak tersebut mudah sekali terpengaruh dengan lingkungan yang kurang baik
3. Teman bermain
Teman bermain juga turut andil dalam pembentukan karakter seorang anak, anak bermain dengan teman yang baik biasanya akan berpengaruh kepada hal yang baik-baik, begitu pula sebaliknya. Meskipun masing-masing anak memiliki latar belakang yang berbeda,
Megapa anak berprilakun menyimpang atau nakal
Banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi nakal, orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter saorang anak, orang tua yang sibuk, tidak perhatian terhadap anak dan jarang berada dirumah dan kurang komunikatif dengan anak menyebabkan anak mencari kenyamanan dan perhatian diluar rumah. anak akan mencari orang yang dapat menghargai dan mengakui akan keberadaan dirinya, anak akan mencari perhatian dengan menunjukkan prilaku yang menyimpang karena konpensasi kekecewaan dan pengakuan akan keberadaan dirinya.
Faktor lain yang juga menjadi penyebab anak menjadi nakal adalah teman sepermainan yang sering disebut juga peer group, kelomok teman bermain yang kurang baik mudah membentuk kebiasaan anak kearah yang kurang baik juga.
Apa yang harus kita lakukan menhadapi anak nakal atau berprilaku menyimpang
Hal yang penting yang harus dilakukan antara lain mengadakan pendekatan secara persuasif, komunikasi yang baik dan lancar, menjalin hubungan yang baik. Apabila ini sudah dapat terjalin kita akan lebih mudah untuk mengajak berbicara dalam banyak hal sehingga sedikit demi sedikit kita dapat memasuki dunia mereka sehingga lebih mudah untuk mengarahkannya.
.
tuapun kadang-kadang berprilaku NAKAL seperti layaknya anak remaja.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab remaja memiliki prilaku menyimpang diantaranya adalah:
1. situasi / keadaan dirumah
Situasi dirumah sangat menentukan pembentukan karakter seorang anak; situasi rumah yang menyenangkan,komunikatif dan adanya keterbukaan antar anggota keluarga menjadikan anak merasa nyaman dan menyenangkan. Anak yang dibesarkan dalam lingkungan demikian biasanya memiliki kepribadian yang mentap. Artinya bila anak tersebut berada dilingkungan luar maka anak tersebut telah memiliki konsep yang baik dalam bersosialisasi dengan dunia luar..
2. Lingkungan
Lingkungan besar sekali pengaruhnya dalam pembentukan prilaku seorang anak, tetapi apabila seorang anak dibesarkan dalam situasi keluarga yang nyaman,komunikatif dan hubungan sesama anggota dalam keluarga tersebut harmonis anak tersebut tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan yang kurang mendukung dalam pembentukan kepribadian dan prilaku anak tersebut.Begitu pula sebaliknya apabila situasi rumah tidak harmonis, individualistis, dan tidak ada keterbukaan satu sama lain maka anak tersebut mudah sekali terpengaruh dengan lingkungan yang kurang baik
3. Teman bermain
Teman bermain juga turut andil dalam pembentukan karakter seorang anak, anak bermain dengan teman yang baik biasanya akan berpengaruh kepada hal yang baik-baik, begitu pula sebaliknya. Meskipun masing-masing anak memiliki latar belakang yang berbeda,
Megapa anak berprilakun menyimpang atau nakal
Banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi nakal, orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter saorang anak, orang tua yang sibuk, tidak perhatian terhadap anak dan jarang berada dirumah dan kurang komunikatif dengan anak menyebabkan anak mencari kenyamanan dan perhatian diluar rumah. anak akan mencari orang yang dapat menghargai dan mengakui akan keberadaan dirinya, anak akan mencari perhatian dengan menunjukkan prilaku yang menyimpang karena konpensasi kekecewaan dan pengakuan akan keberadaan dirinya.
Faktor lain yang juga menjadi penyebab anak menjadi nakal adalah teman sepermainan yang sering disebut juga peer group, kelomok teman bermain yang kurang baik mudah membentuk kebiasaan anak kearah yang kurang baik juga.
Apa yang harus kita lakukan menhadapi anak nakal atau berprilaku menyimpang
Hal yang penting yang harus dilakukan antara lain mengadakan pendekatan secara persuasif, komunikasi yang baik dan lancar, menjalin hubungan yang baik. Apabila ini sudah dapat terjalin kita akan lebih mudah untuk mengajak berbicara dalam banyak hal sehingga sedikit demi sedikit kita dapat memasuki dunia mereka sehingga lebih mudah untuk mengarahkannya.
.
Kiat memilih perguruan tinggi
* Memperoleh informasi yang cukup lengkap tentang berbagai perguruan tinggi yang ada.
Informasi dalam hal ini meliputi ranah ilmu yang spesifik dari perguruan tinggi tersebut. Ranah ilmu yang dimaksudadalah program study dan lapangan kerja pada ilmu IPA (Sains, Kesehatan, Teknik, Pertanian).
Program study dan lapangan kerja pada jurusan IPS, Program study dan lapangan kerja pada jurusan bahasa.
Informasi yang dipelajari pada program study tersebut.
Pekerjaan yang disediakan oleh ilmu-ilmu tersebut.
* Membaca diri
Bicarakan, setidaknya kita tahu untuk membaca kemampuan diri kita sendiri, Karena mengetahui kemampuan dan potensi diri sendirimutlak diperlukan terutama bagi siswa yang memasuku jenjang perguruan tinggi. Keguatan membaca diri ini dapat dilakukan dengan dua cara ;
* TEST BAKAT DAN JURUSAN, Test ini selayaknya dilakukan ketika akan awal masuk SMA.
* PSIKOTEST atau TEST PSIKOLOGI.
HAL YANG MENUNJANG KEBERHASILAN PENDIDIKAN.
Mempunyai kejelasan:
* Tujuan
* Aturan
* Penilaian
Adanya informasi yang cukup:
* Minat
* Informasi psikologis
* Prestasi Akadenik
TEKAD DAN KEMAMPUAN ANAK ITU SENDIRI.
Apakah kita benar benar mantap dan pasti pada bidang dimana ia memiliki kelebihan dan kekuatan, karena sangat mungklin terjadi bahwa bakat atau talenta tidak selamanya disenangi, melainkan anak lebih menyukai bidang lain. Artinya, bakat, minat,tidak harus merupakan bawaan tapi dapat juga dibentuk melalui proses latihan yang kontinu dan konsisten.
PILIHAN JANGAN DIARAHKAN PADA PERGURUAN TINGGI TAPI JURUSAN YANG SESUAI BAKAT DAN MINAT.
Perguruan tinggi hanyalah institusinya, sementara yang menjadi tempat belajar adalah jurusan atau program studyyang dibagi dalam banyak bidang sesuai dendan minat dan bakat.
Untuk itu kekeliruan ini harus diluruskan,bahwa yang harus dipilih adalah program studi bukan perguruan tinggi..
Informasi dalam hal ini meliputi ranah ilmu yang spesifik dari perguruan tinggi tersebut. Ranah ilmu yang dimaksudadalah program study dan lapangan kerja pada ilmu IPA (Sains, Kesehatan, Teknik, Pertanian).
Program study dan lapangan kerja pada jurusan IPS, Program study dan lapangan kerja pada jurusan bahasa.
Informasi yang dipelajari pada program study tersebut.
Pekerjaan yang disediakan oleh ilmu-ilmu tersebut.
* Membaca diri
Bicarakan, setidaknya kita tahu untuk membaca kemampuan diri kita sendiri, Karena mengetahui kemampuan dan potensi diri sendirimutlak diperlukan terutama bagi siswa yang memasuku jenjang perguruan tinggi. Keguatan membaca diri ini dapat dilakukan dengan dua cara ;
* TEST BAKAT DAN JURUSAN, Test ini selayaknya dilakukan ketika akan awal masuk SMA.
* PSIKOTEST atau TEST PSIKOLOGI.
HAL YANG MENUNJANG KEBERHASILAN PENDIDIKAN.
Mempunyai kejelasan:
* Tujuan
* Aturan
* Penilaian
Adanya informasi yang cukup:
* Minat
* Informasi psikologis
* Prestasi Akadenik
TEKAD DAN KEMAMPUAN ANAK ITU SENDIRI.
Apakah kita benar benar mantap dan pasti pada bidang dimana ia memiliki kelebihan dan kekuatan, karena sangat mungklin terjadi bahwa bakat atau talenta tidak selamanya disenangi, melainkan anak lebih menyukai bidang lain. Artinya, bakat, minat,tidak harus merupakan bawaan tapi dapat juga dibentuk melalui proses latihan yang kontinu dan konsisten.
PILIHAN JANGAN DIARAHKAN PADA PERGURUAN TINGGI TAPI JURUSAN YANG SESUAI BAKAT DAN MINAT.
Perguruan tinggi hanyalah institusinya, sementara yang menjadi tempat belajar adalah jurusan atau program studyyang dibagi dalam banyak bidang sesuai dendan minat dan bakat.
Untuk itu kekeliruan ini harus diluruskan,bahwa yang harus dipilih adalah program studi bukan perguruan tinggi..
Langganan:
Postingan (Atom)